Detail TANGGUH KERIS
TANGGUH KERIS
Tangguh secara harfiah berarti perkiraan. Dalam dunia perkerisan di Pulau Jawa, " Tangguh" meliputi perkiraan mengenai zaman atau gaya pembuatan. Jadi jika seseorang mengatakan bahwa sebilah keris Tangguh Majapahit, itu berarti bahwa keris itu diperkirakan buatan jaman Kerajaan Majapahit.
Definisi lain " tangguh" adalah gaya kedaerahan, atau jaman dibuatnya keris atau tombak, yang ditandai dari " pasikutan-nya" . Yang dimaksud Pasikutan adalah " Kesan selintas atas gaya garapan sebilah keris" .Misalnya, keris Tangguh Majapahit dapat diartikan ( 1) dibuat dengan gaya ( model) Majapahit ( 2) dibuat oleh Empu dari Majapahit. Sementara ada pecinta keris yang meng-artikan " Tangguh" sebagai asal usul.Namun pengertian seperti itu kurang meyakinkan karena ada beberapa empu yang hidupnya berpindah-pindah, misalnya dari Pajajaran ke Tuban lalu ke Majapahit.
Penyebutan nama Tangguh keris kadang terasa kabur, karena dalam budaya keris dikenal adanya kebiasaan " Mutrani" atau pembuatan duplikat. Khusus untuk keris-keris duplikat ( putran) , penyebutan nama Tangguh menjadi kacau, maka khusus keris-keris demikian lalu disebut " Yasan" atau buatan/ tiruan.
Karena itu jika seseorang keliru dalam me-" nangguh" sebilah keris, tidak akan terlalu dipersalahkan, karena
Tangguh hanyalah sebuah perkiraan.
Tangguh keris yang dikenal masyarakat di Jawa, dimulai dari tangguh Kabudhan sampai jaman Keraton Jogyakarta.
Tampilkan Lebih Banyak